spanduk

berita

Jarak interpupiler—singkatnya, jarak antarpupil. Bagi penderita miopia, jarak ini merupakan salah satu data yang wajib diukur saat meresepkan kacamata.
Banyak orang mengira bahwa jarak antar pupil akan berubah seiring bertambahnya usia, tetapi ini tidak benar.
Jadi, apakah jarak antarpupil akan berubah? Bagaimana jarak antarpupil bisa membesar atau mengecil? Di bawah ini, editor akan mengajak Anda untuk memahaminya bersama.

微信图片_20230422155331
Bertambah atau berkurangnya jarak antar pupil tidak berhubungan langsung dengan faktor luar lainnya, sebab jarak antar pupil adalah jarak antara kedua pupil mata, dan jaraknya hanya berhubungan dengan jarak antara kedua mata saja, tidak ada hubungan dengan zat luar lainnya.
Artinya, peningkatan atau penurunan jarak pupil tidak akan berubah karena penggunaan kacamata dalam jangka panjang atau bertambahnya usia. Hal ini merupakan kondisi normal mata dan tidak akan berubah dalam keadaan normal.
Namun, beberapa pasien mengatakan bahwa saat memakai kacamata, mata sering terasa nyeri, pusing, dan gejala lainnya. Padahal, hal ini tidak ada hubungannya dengan bertambahnya atau berkurangnya jarak antarpupil.

微信图片_20230422155503
Sakit mata dapat disebabkan oleh perubahan resep mata, atau oleh kacamata yang tidak tepat akibat refraksi yang tidak akurat.
Setelah analisis di atas, kita dapat mengetahui bahwa peningkatan atau penurunan jarak interpupiler tidak ada hubungannya dengan faktor eksternal.
Jika hal ini terjadi, kemungkinan besar hal ini berkaitan dengan perubahan patologis pada mata. Misalnya, perubahan komposisi jaringan mata dapat menyebabkan pupil bergeser, sehingga jarak antar pupil menjadi lebih besar atau lebih kecil.



Waktu posting: 22-Apr-2023